BIMnews.id || Banda Aceh
Sebuah prestasi membanggakan berhasil diraih oleh tujuh siswa Madrasah Aliyah (MA) Darul Ulum di ajang Aceh Sains Kompetisi yang di selenggarakan oleh Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI) yang digelar secara online. Penyerahan Medali kepada sang juara tersebut dilaksanakan di AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, (26/02).
Dalam ajang bergengsi tersebut, siswa-siswa dari berbagai sekolah di Aceh bersaing dalam berbagai bidang sains dan teknologi, Seperti Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Bahasa Inggris, Geografi, dan Matematika. Dan kali ini, tujuh siswa dari MA Darul Ulum berhasil meraih medali emas, perak, dan perunggu.
Medali emas berhasil diraih oleh Bibatul Ahya cabang Geografi, Dua siswa lainnya meraih Medali Perak yaitu Naila Salsabila Cabang Ekonomi, dan Geubrina Rizki Putri Mufindra Cabang Fisika. Sementara ke Empat siswa lainnya raih Medali Perungu yaitu, Aytia Aliman ( Cabang Eknomi), Amrina Rasyada (Cabang Fisika) Nurul Izzati ( Cabang Geografi) dan Irvan Maulana ( Cabang Matematika).
Kepala MA Darul Ulum, Mariani, S.Ag, MA merasa bangga dengan prestasi yang diraih oleh siswa-siswa mereka. “Kami sangat bangga dengan prestasi ini. Ini menunjukkan bahwa siswa-siswa ma Darul Ulum Banda Aceh memiliki kemampuan dan potensi yang luar biasa di bidang sains dan teknologi. Kami berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi untuk terus belajar dan berprestasi baik di tingkat Provinsi maupun Nasional di masa akan datang,” ujar Mariani.
Mariani juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh guru, karyawan, pembimbing dan pembina OSIM yang sudah bekerja keras membina, membimbing siswa/I MA Darul Ulum yang terus aktif dan terlibat dalam beragam perlombaan dan kompetisi baik di Provinsi maupun tingkat Nasional.
Aceh Science Competition Tahun 2023 adalah Kompetisi yang diselenggarakan oleh Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI) dengan tujuan untuk memfasilitasi siswa/i, guru dan mahasiswa untuk berprestasi dan menjadi sarana evaluasi kemampuan untuk mengembangkan kapasitas diri dan kompetensi secara mendalam. Tidak sekedar penguasaan konten sehingga memiliki kemampuan berfikir menggunakan konsep, prosedur, fakta dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari – hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu.an dan Sarah, Ajang ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan prestasi siswa dalam bidang sains dan teknologi serta sebagai wadah untuk mengembangkan potensi siswa di bidang tersebut.
BIMnews.id – NZA