Home / Daerah

Kamis, 29 Agustus 2024 - 08:49 WIB

Tiga Perampok Mobil Pengakut Uang Rp5,6 Miliar di Padang Ditangkap, Ini Motifnya

BIMnews.id | Jakarta

Polri melalui Polda Sumatera Barat (Sumbar) berhasil menangkap tiga pelaku perampokan mobil jasa pengisi ATM yang membawa uang Rp5,6 miliar di Kota Padang Pariaman, Selasa (27/8/2024). Dua dari tiga tersangka merupakan oknum anggota kepolisian.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, dua oknum anggota polisi yang terlibat perampokan berinisial NPP (29) dan MSA (21). Sementara satu orang lainnya HS (38) merupakan warga Kecamatan Naggalo, Kota Padang.

“Pelaku HS ditangkap di kediaman orang tuanya pukul 20.00 WIB Bersama barang bukti. Sementara dua oknum anggota polisi yang terlibat menyerahkan diri ke Polda Sumbar pukul 22.00 WIB,” kata Erdi dalam keterangannya, Rabu, 28 Agustus 2024.

Erdi membeberkan kronologi perampokan berawal ketika saksi anggota polisi Bripda Steven yang mengawal jasa pengiriman uang mendapat telepon dari pelaku mengaku Bernama Iptu Hendra pada Senin (26/8) sekitar pukul 23.00 WIB.

Baca Juga :  Korlantas Polri Berlakukan One Way pada Pukul 21.30 WIB

Mobil Grandmax yang dikawal saksi membawa uang Rp5,6 miliar kemudian berhenti di Jalan Raya Bypass Padang Pariaman tepatnya dekat PT Jaya Sentrikon, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai pada Selasa dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

“Para pelaku kemudian mendatangi saksi Steven dan melakukan penodongan kemudian membawa kabur tujuh yang berisi uang Rp2.725.000.000 (2,7 miliar),” ungkapnya.

Aksi perampokan tersebut lanjut Erdi, dilaporkan ke Polres Padang Pariaman. Setelah melakukan pengumpulan bahan dan keterangan dari saksi-saksi, polisi kemudian melakukan pemburuan terhadap pelaku yang sudah diketahui identitasnya.

Polisi berhasil mengendus keberadaan HS di kediamannya. Namun saat dilakukan penggeberebekan tersangka tidak ada di lokasi. Tim juga berhasil menemukan mobil Daihatsu Terrios yang digunakan dalam melancarkan aksinya.

Tak menyerah begitu saja, Erdi mengatakan, Tim Opsnal kemudian mendatangi rumah orang tua HS yang berlokasi di Sungai Limau, Padang Pariaman. Setelah dilakukan penggeledahan, polisi menemukan tersangka bersembunyi bersama barang bukti uang hasil rampokannya.

Baca Juga :  KAPENDAM ISKANDAR MUDA MEMPERKUAT HUBUNGAN DENGAN INSAN MEDIA DI ACEH

“Pelaku HS bersembunyi di rumah orang tuanya bersama barang bukti,” ucapnya.

Dari hasil pengungkapan tersebut, polisi juga menyita tiga unit HP pelaku, tiga unit mobil yang digunakan pelaku, satu pasang pelat mobil palsu dan satu bilah pisau.

*Terlilit Utang*

Tiga pelaku perampokan mobil jasa pengisi ATM yang membawa uang Rp5,6 miliar nekat melakukan aksinya lantaran terlilit utang.

“Motif dari ketiga tersangka melakukan perbuatan pencurian dengan kekerasan karena ketiganya terlilit utang,” ungkap Erdi.

Ia juga membeberkan, bahwa tersangka yang merupakan oknum anggota kepolisian juga pernah bekerja untuk melakukan pengawalan mobil pengisian ATM.

“Jadi tersangka ini telah mengetahui situasi dan kondisi dari pada mobil pengisian ATM,” tandasnya. (***)

BIMnews.id – NAZAR

Share :

Baca Juga

Daerah

Buka Final Lomba Opini Siswa: Kadisdik Aceh Ungkap Pentingnya Literasi dan Peduli Lingkungan

Daerah

Bank Aceh Salurkan Zakat Perusahaan Rp.14,3 Miliar

Daerah

Pangdam Iskandar Muda Hadiri Upacara Peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia di Banda Aceh.

Daerah

Pemasangan Kanopi dan Tulisan Akrilik di SMPN 1 Banda Aceh Memasuki Hari ke-13

Daerah

Kadiv Humas Tekankan Hal Ini saat Gelar Apel Kesiapsiagaan Satgas Humas Polri Amankan Nataru

Daerah

Pangdam Iskandar Muda Tinjau Training of Trainer (TOT) Rugby di Rindam Iskandar Muda

Daerah

PELANTIKAN REZA SEBAGAI KEPALA BPKA 

Daerah

Kapolri: Berita Hoax menjadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024