BIMnews.id | Aceh Besar
Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya SIP menggelar acara Temu ramah dan Silaturahmi dengan masyarakat Warga Gampong Garot di kediaman kerabatnya Luqman Hakim di Dusun Melati Gampong Garot, seusai shalat Isya, Jum’at (29/09/2023) malam.
Kegiatan temu ramah yang dirangkai makan malam bersama itu dalam rangka menyerap aspirasi dan saling berdiskusi terkait situasi dan kondisi Aceh secara umum menjelang isue-isue politik menjelang Pemilu Tahun 2024 nanti.
Saya lebih senang bertemu masyarakat secara langsung, ujar Pangdam IM.
Acara ini di hadiri juga oleh Camat Darul Imarah M. Basir, S.STP, M.S.i beserta Unsur Forkopimcam Darul Imarah Kapolsek , Danramil, Keuchik Gampong Garot Teddy Helvan, SE, Para tokoh ulama dan tokoh masyarakat Gampong Garot dan kelembagaan lainnya yg ada di Gampong Garot.
Pangdam IM, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya SIP dalam sambutannya juga mengatakan, bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dan terus bekerja sesuai posisi kita masing-masing, jalankan ibadah dengan khusyuk, tingkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Dan kami selaku Pangdam IM akan terus memantau situasi dilapangan.
Beberapa waktu lalu saya mengunjungi daerah agak terpencil dari kota Banda Aceh, salah satu perkampungan Siron Aceh Besar, dimana disana saya melihat wilayah perkampungan yang sangat bagus, terus melihat aktivitas warga.
Pangdam IM juga mengatakan bahwa baginya, bertugas di Aceh adalah pulang kampung, “Saya terasa pulang kampung. Tahun 2008 awal, saya berdinas di Kodam IM mengawali di Makodam sebagai Pabandia Ops, kemudian saya menjadi Komandan Batalyon 112, kurang lebih hampir lima tahun saya berada di wilayah Iskandar Muda,” ujar Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya.
Kesan saya selama bertugas di Aceh, saya sangat senang dan merasa Aceh seperti rumah saya sendiri. Begitu juga dalam hubungan dengan seluruh elemen, sangat baik dan harmonis
Berulang kali, Pangdam IM mengatakan dirinya kembali ke Aceh adalah pulang ke kampung. “Betul-betul saya merasakan pulang ke kampung. Ini sungguh membahagiakan bagi saya dan istri.
Saya masuk ke sini bersama putra dan putri saat itu mereka masih kelas 1 SD adiknya masih TK. Sekarang anak laki-laki saya sudah kuliah di Jakarta dan Surabaya,” katanya.
Mayjen TNI Novi mengatakan, meski saat ini sudah berada di Aceh dan memimpin Kodam IM, namun dirinya tidak bisa sendiri dalam menjalankan amanah besar tersebut, perlu sinergisasi dan kolaborasi dengan semua, tentunya kami membutuhkan masukan, saran dan dukungan dari masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, untuk bersama-sama bergandengan tangan menjaga stabilitas keamanan dan perdamaian di Aceh.
Selanjutnya kata pangdam IM “Sepenuh hati saya akan mendorong membantu untuk kesejahteraan masyarakat Aceh. Kami mohon dukungan,” harapnya.
Selanjutnya pangdam juga mendengarkan masukan dan saran dari tokoh-tokoh masyarakat yang hadir, baik permasalahan umum masyarakat seperti keamanan, permasalahan Pencegahan Narkoba, dan beberapa persoalan lingkungan dan sosial warga.
Acara berlangsung sampai menjelang tengah malam dengan suguhan ngopi bersama dan diakhiri dengan do’a serta foto bersama.(***)
BIMnews.id – NZA
Koresponden
Teddy Helvan, SE
Keuchik Garot