Home / Daerah

Kamis, 16 Januari 2025 - 15:29 WIB

Panas Bumi Gunung Seulawah Agam Langkah Strategis untuk Aceh Besar

BIMnews.id | Kota Jantho 

Pj. Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, S.STP, MM, memimpin audiensi penting terkait pengembangan proyek panas bumi di kawasan Gunung Seulawah Agam. Baginya proyek itu sebagai langkah strategis untuk pengembangan Aceh Besar. Acara yang berlangsung di Dekranasda Aceh Besar, Kecamatan Ingin Jaya, Rabu (15/1/2024).

 

Acara tersebut turut dihadiri oleh berbagai pejabat strategis, termasuk Kadis PUPR, Kadistan, BKPSDM, Kalak BPBD, Kabag Umum, Kabag Ekonomi, PEMA, serta perwakilan dari PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.

 

Dalam audiensi tersebut, Iswanto menegaskan pentingnya koordinasi antara semua pihak terkait dalam mendukung keberhasilan eksplorasi panas bumi di wilayah Seulawah Agam. Proyek ini diharapkan dapat menjadi solusi strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Aceh Besar.

 

Menurutnya, Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Seulawah Agam secara administratif mencakup Kecamatan Seulimuem dan Mesjid Raya di Kabupaten Aceh Besar, dengan desa terdekat adalah Lamteuba. Lokasi proyek ini dapat diakses melalui empat jalur utama yang masing-masing menawarkan rute strategis seperti jalur Lintas Utara memiliki jarak tempuh sejauh 50,3 km, dengan waktu perjalanan sekitar 1 jam 18 menit. Jalur ini cocok bagi pengendara yang ingin menikmati pemandangan wilayah utara Aceh Besar.

Baca Juga :  Semoga Polri Terus Memberikan Pelayanan Terbaik ke Masyarakat

 

“Sedangkan jalur Lintas Tengah merupakan rute alternatif yang lebih singkat dengan jarak 49,8 km, memungkinkan waktu tempuh sekitar 1 jam 16 menit. Jalur ini melewati pusat-pusat desa strategis di kawasan Aceh Besar. Sementara pada jalur Lintas Selatan memiliki jarak 50,7 km, tetapi dengan akses jalan yang lebih mulus, membuat waktu tempuhnya lebih cepat, yaitu sekitar 1 jam 8 menit. Jalur ini kerap digunakan untuk akses logistik karena efisiensinya,” urainya.

 

Adapun untuk Alternatif Utara, meski memiliki jarak terpanjang sejauh 59 km, menawarkan pemandangan alam yang indah serta jalur yang relatif sepi, menjadikannya rute pilihan untuk kendaraan berat atau pengendara yang mencari kenyamanan perjalanan.

Baca Juga :  Wujud Kepedulian Pangdam IM Perintahkan Danrem 012/TU dan Dandim 0105/Abar Lestarikan dan Rehab Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar

Saat ini, eksplorasi sedang berlangsung di Gunung Seulawah Agam untuk pengembangan pembangkit tenaga listrik berbasis energi panas bumi.

 

Pj Bupati berharap keberadaan proyek ini tidak hanya mampu menyediakan energi bersih tetapi juga berdampak signifikan pada peningkatan ekonomi lokal.

Sebelumnya, Pj Bupati Aceh Besar juga sudah pernah memberikan arahan khusus kepada camat dan pejabat yang bertugas di wilayah terdampak bencana agar aktif memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kesiapsiagaan bencana.

 

Selain itu, beliau mengingatkan para ASN untuk terus menyampaikan informasi terkait pentingnya keberadaan tambang di Aceh Besar. “Para camat, mukim, hingga keuchik harus aktif menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang potensi besar tambang ini. Dengan pemahaman yang baik, masyarakat dapat mendukung keberadaan proyek ini sebagai aset strategis daerah,” ujar Iswanto. (***)

 

BIMnews.id – LINA

Share :

Baca Juga

Daerah

Pangdam Iskandar Muda Hadiri Gala Dinner Pembukaan PON Aceh-Sumut 2024

Daerah

November To Remember, THE REIZ SUITES Hadirkan Promo Longstay Dengan Banyak Bennefit

Daerah

Syech Muharram Silaturrahmi Dengan Peserta Aceh Dirt Bike Reunion Adventure Nusantara.

Daerah

MALING DENGAN MODUS PENCARI MAKAN TERNAK DITANGKAP POLISI

Daerah

Bikin Bangga, Tim Terjun Payung Polri Raih Prestasi di Kejuaraan Skydiving Asia dan Dunia

Daerah

Pelantikan Wakajati , Asisten, Kajari dan koordinator di aula Kejati Aceh 

Daerah

Pangdam Iskandar Muda Terima Audiensi dari Ketua Umum Perbasi Jawa Timur, Bahas Kerja Sama Pengembangan Basket di Aceh.

Daerah

Pj Gubernur Inspektur Upacara Pengibaran Bendera HUT RI ke 77 di Aceh