BIMnews.id | Aceh Besar
Menteri Pertanian Republik Indonesia Dr. Ir. H Andi Amran Sulaiman didampingi Pangdam IM Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P, M.I.P, melakukan panen jagung dan tanam perdana jagung di lahan Program Ketahanan Pangan I’M Jagong Kodam Iskandar Muda, di lahan Demplot Yonif 112/DJ desa Deunong Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar. (6/2/2024)
Menteri Pertanian Amran mengatakan, jagung adalah komoditas tanaman pangan yang sangat strategis dan berpotensi meningkatkan kesejahteraan petani. Selain pangsa pasar yang sangat terbuka, dengan budidaya yang cukup mudah, saat ini harga jagung sangat stabil bahkan cenderung tinggi.
“Kami sangat bangga, karena apa yang telah dilakukan oleh Pangdam IM beserta jajarannya ini, telah sangat membantu dan mendukung program ketahanan pangan nasional, karena ketahanan pangan juga berarti Ketahanan Nasional”, ujar Menteri Pertanian.
Menteri Pertanian juga menyampaikan bahwa telah mendengar, dan sekarang telah melihat langsung, bahwa ada Pangdam yang sangat fokus terhadap pertanian jagung, yaitu Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P, M.I.P. Menurut Menteri Pertanian, Pangdam IM Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P, M.I.P adalah Pangdam terbaik bidang ketahanan pangan.
Atas upaya yang telah dilakukan oleh Pangdam IM beserta jajarannya dalam menginisiasi dan melaksanakan program ketahanan pangan I’M Jagong, Menteri Pertanian memberikan apresiasi dan turut bangga atas segala upaya yang telah dilakukan oleh Kodam Iskandar Muda.
Program Ketahanan Pangan I’M Jagong merupakan program ketahanan pangan jagung yang diprakarsai Pangdam IM, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P, M.I.P. Program I’M Jagong ini telah sukses melaksanakan program penanaman jagung di seluruh wilayah Aceh. Seluruh Jajaran Kodam IM bersama-sama dengan masyarakat antusias dalam mensukseskan program ketahanan pangan I’M Jagong ini.
Mentan Amran juga akan memberikan bantuan langsung kepada petani yang menanam jagung di lahan Program I’M Jagong. Program ini merupakan kerjasama antara Kementerian Pertanian, TNI, dan pemerintah daerah untuk mengembangkan pertanian jagung yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat lokal.
Hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda Aceh, Kelompok Tani Aceh Besar serta tamu dan undangan. (***)
BIMnews.id – NZA