BIMnews.id | Banda Aceh
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Bapak Marthunis, ST, D.E.A, memberikan motivasi kepada siswa SMK 1, 2, dan 3 Banda Aceh dalam upacara bendera yang berlangsung pada Senin, 3 Februari 2024.
Upacara ini dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Banda Aceh dan Aceh Besar, pengawas SMK, Kepala Sekolah SMK 1, 2, dan 3 Banda Aceh, serta sejumlah kepala SMA dan SMK wilayah Banda Aceh, bersama dewan guru dan siswa yang antusias mengikuti jalannya upacara.
Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa siswa SMK harus memiliki keyakinan diri, keterampilan, dan semangat kerja keras agar mampu bersaing di dunia kerja, berwirausaha, maupun melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
“SMK itu keren. Kalian harus percaya diri bahwa lulusan SMK mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Jika tidak ada lapangan pekerjaan, kita harus mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. Kuncinya ada pada keterampilan, kedisiplinan, dan inovasi,” ujar Marthunis.
Kadisdik Aceh menekankan bahwa persaingan di era industri 4.0 semakin terbuka, di mana produk dan jasa bisa dihasilkan dari mana saja dan diperjualbelikan secara global. Oleh karena itu, beliau mendorong siswa untuk mencari inspirasi dari lingkungan sekitar, memahami kebutuhan pasar, dan terus meningkatkan kualitas keterampilan mereka.
Dalam kesempatan tersebut, beliau juga mengingatkan pentingnya karakter dan kebiasaan baik, seperti kejujuran, disiplin, serta komitmen terhadap kualitas.
“Jika kita disiplin, jujur, dan bekerja keras, maka kita akan menjadi SDM unggul yang dibutuhkan oleh dunia kerja,” katanya.
Selain itu, Ia mengingatkan pentingnya kesehatan bagi siswa-siswi sekalian, terutama bagi remaja putri yang rutin mengalami menstruasi. Kekurangan sel darah merah dapat menyebabkan anemia dan menurunkan daya konsentrasi, yang berdampak pada prestasi belajar.
Oleh karena itu, beliau mendukung program konsumsi tablet tambah darah bagi siswa putri agar tetap sehat dan fokus dalam belajar.
Usai pelaksanaan upacara, Kadisdik bersama staf Puskesmas setempat menyaksikan sejumlah perwakilan siswi SMK 1, 2, dan 3 dalam program minum tablet penambah darah yang diprogramkan oleh Pemerintah Aceh.
Selanjutnya, Kadisdik Aceh dan rombongan meninjau program baca Al-Qur’an sebelum proses belajar mengajar dimulai. Program ini dicanangkan oleh Pemerintah Aceh sebagai bagian dari program tuntas baca Al-Qur’an bagi siswa SMA dan SMK se-Aceh, yang dimulai pada tahun 2024.
“Mari kita bersama-sama berusaha menjadi generasi terbaik yang tidak hanya sukses di dunia, tetapi juga di akhirat,” pungkasnya. (***)
BIMnews.id – LINA