Home / Pendidikan

Rabu, 31 Mei 2023 - 08:55 WIB

KETUA PGRI GAYO LUES MENYAMPAIKAN HARAPANNYA KE PJ BUPATI YANG BARU DILANTIK

Ketua Persatuan Guru Indonesia (PGRI) Kabupaten Gayo Lues, Muhammad Yusuf.

Ketua Persatuan Guru Indonesia (PGRI) Kabupaten Gayo Lues, Muhammad Yusuf.

BIMnews.id – Blangkerejen
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian telah menunjuk sosok Alhudri menjabat Pj Bupati Kabupaten Gayo Lues menggantikan Rasyidin Porang yang saat ini sedang sakit. Pelantikan Alhudri itu berlangsung di Anjong Mon Mata oleh Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki mewakili Menteri Dalam Negeri, Jum’at (24/3/2023).

Ketua Persatuan Guru Indonesia (PGRI) Kabupaten Gayo Lues, Muhammad Yusuf kepada media ini menyampaikan harapannya kepada Alhudri yang baru saja dilantik menjabat Pj Bupati Gayo Lues. Kata Yusuf, Pj Bupati Gayo Lues diminta mencurahkan perhatiannya untuk dunia pendidikan di Negeri Seribu Bukit. “Kita ketahui saat ini pendidikan di Gayo Lues sedikit berprogres, namun capaian masih belum sesuai harapan, kebijakan pendidikan haruslah sepenuhnya pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat,” ujar Yusuf. Dikatakannya, Alhudri sosok yang berpengalaman dalam bidang pendidikan apalagi beliau salah seorang yang lama menjabat Kepala Dinas Pedidikan Aceh, tentu sangat memahami persoalan pendidikan.

Baca Juga :  FKIP UNAYA LAKSANAKAN BIMTEK PENGISIAN INSTRUMEN AKREDITASI LAMDIK

Ketua PGRI Gayo Lues ini menyampaikan, porsi 20 persen anggaran pendidikan harus benar-benar diberikan dan dialokasikan untuk dimanfaatkan demi pengembangan pendidikan. “Pemberian tunjangan prestasi kerja (TPK) atau tunjangan cuma-cuma (TC) guru sejak awal harus dianggarkan. Kemudian pembayaran serifikasi guru harus tepat waktu karena anggaran itu bersumber dari pusat,” ucapnya. Sebagai Pengurus PGRI Gayo Lues, harapan terbesar adalah diberikan uang honor kepada guru-guru honorer dan operator sekolah yang notabenenya merupakan nafasnya sekolah dalam bidang data, bahkan kami berharap dibuat peraturan bupati agar OPS jelas status dan kesejahteraannya.

Baca Juga :  68 SMK DI ACEH MENJADI BLUD

Yusuf menambahkan, Pemkab Gayo Lues diminta juga untuk memberikan insentif kepada guru dan tenaga kependidikan jenjang SMA, SMK dan SLB serta GTK dibawah Kementerian Agama sesuai kemapuan daerah. “Walaupun GTK jenjang SMA, SMK dan SLB dibawah naungan Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh serta MI, MTs dan MA ditangani pemerintah pusat, namun mereka telah mencerdaskan putra-putri Gayo Lues,” imbuhnya. Dia mengutarakan, persoalan pendidikan yang harus mendapatkan penanganan khusus, Pengurus PGRI dalam waktu dekat setelah Alhudri bertugas kemari akan bersilahturrami dengan Pj Bupati Gayo Lues. “Apalagi, Gayo Lues masih ada beberapa sekolah terpencil tentu guru yang bertugas disana perlu perhatian dari pemerintah daerah,”tutup Yusuf.(***)

 

BIMNEWS.ID – CANDRA

Share :

Baca Juga

Pendidikan

BIR PLETOK DARI ACEH TIMUR MENJADI DAYA TARIK PENGUNJUNG DI EXPO BLUD SMK SE-ACEH

News

Peringati 18 Tahun Tsunami Aceh Forum PRB Aceh Adakan Simulasi Evakuasi Mandiri Gempa dan Tsunami

Pendidikan

Delapan Alumni MA Darul Ulum Banda Aceh Lanjut Study ke Mesir

Pendidikan

Tidak Perlu Tes Bagi 3.043 orang pelamar yang menjadi Prioritas 1 (P1) bagi Seleksi Guru ASN PPPK Tahun 2023

Pendidikan

KADISDIK ACEH BERTERIMA KASIH PADA SELURUH GURU ATAS KELULUSAN SISWA ACEH PADA SNBP TAHUN 2023

Pendidikan

Guru MA Darul Ulum Banda Aceh jadi Pemateri Diklat calon Fasda di Makassar

Pendidikan

DISDIKBUD PIDIE BUTUH BANYAK GURU PENGGERAK

Pendidikan

Siswa MA Darul ‘Ulum Juara 3 Lomba Pidato Perempuan dan Politik