BIMnews.id | Banda Aceh
Dalam rangka meningkatkan kerja sama antara TNI dan Kepolisian dalam menangani berbagai kasus di lingkungan pengungsi dan sekitarnya, Kapok Sahli Pangdam Iskandar Muda (IM) Brigjen TNI Senmart Tonda, Sos, mendampingi kegiatan Ketua Tim Pokja Bidang Polkamnas Sahli Kasad Mayjen TNI Edy Sutrisno, S.E., M.M., di Mapolda Aceh. Kegiatan ini bertujuan untuk mendalami berbagai kasus yang terjadi di wilayah Provinsi Aceh. Kamis (06/05/24)
Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Achmad Kartiko, S.I.K., M.H., menyambut langsung kedatangan Tim Pokja Bidang Polkamnas Sahli Kasad di ruang kerjanya. Beliau menegaskan pentingnya kolaborasi antara TNI dan Polri dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Aceh. Diharapkan, dengan kehadiran Kapok Sahli Pangdam IM dan Ketua Tim Pokja Bidang Polkamnas Sahli Kasad, kerja sama antar instansi semakin solid demi terwujudnya rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Aceh.
Pada kesempatan tersebut, Polda Aceh memaparkan perkembangan situasi terkait masalah Rohingya di Provinsi Aceh. Data menunjukkan bahwa jumlah imigran ilegal Rohingya di wilayah hukum Polda Aceh dari tahun 2022 hingga 2024 mencapai 1.836 orang. Rinciannya, pada tahun 2022 terdapat 139 imigran ilegal dengan sisa 66 orang, pada tahun 2023 terdapat 1.560 imigran dengan sisa 840 orang, dan pada tahun 2024 terdapat 200 imigran dengan sisa 200 orang. Imigran ilegal tersebut tersebar di enam wilayah kabupaten di Aceh, yaitu di camp penampungan Rohingya di Yayasan Mina Kec. Padang Tiji Kab. Pidie, Gp. Kulee Kec. Batee Kab. Pidie, SKB Gp. Cot Gapu Kec. Kota Juang Kab. Bireun, bekas Kantor Imigrasi Ulee Blang Mane Kec. Blang Mangat Kota Lhokseumawe, milik BPKSM CT1 Hp. Sukakarya Kota Sabang, dan sementara di Gp. Kuala Parek Kec. Sungai Raya Kab. Aceh Timur.
Hadir dalam kegiatan tersebut dari Tim Pokja Bidang Polkamnas Sahli Kasad antara lain Brigjen TNI I GBN Tedja Sukma E., S.Sos., M.Tr (Han)., M.S.S., PA Sahli TK II Kasad Bid. Poldagri, Kolonel Inf Heri Dwi Subagyo, Paban Sahli Kasad Bid Kamkonf Komunal, Letda Cpn Markus Hendra P.N., S.Sos., Paur Data TK III Kasad Bid Polkamnas, serta para pejabat utama Kodam Iskandar Muda lainnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara TNI dan Polri dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan dan ketertiban di Aceh, serta memberikan solusi yang efektif untuk menangani masalah pengungsi Rohingya di wilayah tersebut. (***)
BIMnews.id – TAZAM