Bimnews.id – Banda Aceh – Dua Puluh pemuda dan pemudi yang berasal dari berbagai daerah di wilayah Aceh dan telah melewati proses seleksi yang cukup ketat selama sebulan (25 Januari s.d 26 Februari 2023) pada hari Senin (27/02/2023) berangkat menuju ke Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Program yang mengulangi sukses tahun sebelumnya, kembali di selenggarakan dengan difasilitasi oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Disnakermobduk) Aceh, Senin 27 Februari 2023.
Panitia Penyelenggara Program Pelatihan dan Pemagangan di Mataram, juga melakukan pembekalan kepada seluruh peserta 2 hari sebelum hari pemberangkatan (Sabtu,25 Februari 2023). Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, Akmil Husen SE, M.Si, disela kesibukannya, menyiapkan waktu khusus agar dapat hadir dan bertemu langsung dengan para peserta.
“Saya sangat perlu hadir hari ini untuk betemu kalian semua, semata hanya karena saya ingin adik-adik semua tidak mensia-siakan fasilitas yang telah Pemerintah Aceh sediakan, dan adik-adik semua mampu membanggakan orang tua dan daerah Aceh ini ” ungkap Akmil.
“Kalian semua adalah orang-orang yang telah terpilih menjadi peserta yang dikirimkan ke Mataram di tahun ini, untuk itu saya sangat berharap kalian semua menjaga dan mengharumkan nama baik Aceh, kalian adalah duta-duta pencari kerja dari Aceh” sambung Akmil dalam memberikan motivasi kepada para peserta.
Turut hadir dalam pembekalan para peserta Kabid Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja, Disnakermobduk Aceh, serta perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan Banda Aceh
“Kepada para peserta, melalui sumber dana APBA 2023 kami memfasilitasi adik-adik sekalian dengan biaya transportasi, asuransi (BPJS Ketenagakerjaan), akomodasi dan konsumsi serta biaya kontribusi pelatihan dan pemagangan selama 5 (lima) bulan di Mataram. Buktikan perhatian Pemerintah Aceh itu dengan status kalian nantinya dengan status sudah bekerja….insya allah” tutup Akmil dalam arahannya.
PEMBERANGKATAN PESERTA KE MATARAM (27/02/2023)
Tepat pada hari Senin, 27 Februari 2023 pukul 11.00 WIB, dari Kantor Disnakermobduk Aceh di Geuceu Komplek, Banda Aceh, 20 (dua puluh) peserta yang terdiri dari 14 peserta pria dan 6 peserta wanita diberangkatkan ke Mataram, dengan menggunakan pesawat udara dari Bandara Kualanamu, Sumatra Utara.
“Para peserta hari ini kita berangkatkan ke Kualanamu dengan bus yang sudah kita siapkan. Insya allah besok pagi (28/02/2023) dengan menggunakan pesawat udara mereka berangkat ke Mataram” jelas Penanggung Jawab kegiatan Qifti Reza Kesuma, ST yang juga selaku Kabid Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja, Disnakermobduk Aceh. “Mereka akan didampingi oleh 3 orang pendamping dari tim saya selama perjalanan ke Mataram” sambung Qifti.
“Hari ini (27/3/2023) 20 orang peserta akan kita lepas keberangkatannya menuju Mataram. Program ini diperuntukkan bagi 20 pemuda dan pemudi Aceh yang berbakat yang dimagangkan di luar Aceh dengan durasi selama 5 bulan,” kata Akmil Husen, SE, M.SI yang diwakili oleh Sekretaris Disnakermobduk Aceh, Irfansyah. Turut mendampingi Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja.
“jika memenuhi spesifikasi dan lulus seleksi perusahaan, mereka akan ditempatkan di hotel Dubai, Qatar, Turki dan Arab Saudi” sambung Irfan
“Harapannya peserta dapat membawa nama baik Aceh. Jangan mempermalukan diri sendiri, orang tua maupun pemerintah daerah selama mereka berada di sana, karena adik-adik merupakan orang-orang terpilih,” tutup Irfan.
Turut hadir mengantar para peserta berangkat orang tua dan wali masing-masing peserta. Kepada orang tua peserta juga telah diinformasikan terkait proses pelaksanaan program pelatihan dan pemagangan di Mataram, pada saat proses interview.
Kedua puluh peserta yang berangkat adalah Abdul Manan (Langsa), Amalia Rahmi (Aceh Utara), Aulianur Rachman (Aceh Utara), Dian Aprianda (Aceh Barat), Erha Biana Isra (Aceh Tengah), Gita Suci Hariati (Banda Aceh), Hafizh Shiddiq Marbun (Aceh Singkil), Ilham Maulana (Aceh Besar), Khuzaimah (Bireuen), M.Yunus Al Ikram (Aceh Utara), Muhammad Fhadel Setiawan (Lhokseumawe), Muhammad Ikram (Lhokseumawe), Munawir Saputra (Aceh Selatan), Muzammil (Lhokseumawe), Naufal Kautsar (Bireuen), Nia Amanda (Langsa), Nur Alifa Fahira (Sabang), Sulthan Dhiaurrahman (Banda Aceh), Tamara Husna Pospos (Banda Aceh) dan T. Nasrullah (Pidie). (***)
BIMNEWS.ID TZM