BIMnews.id | BIREUEN
Hasniati SPdI, guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Bireuen meraih prestasi sebagai juara I (satu) pada lomba cerita pendek (cerpen) se-Provinsi Aceh pada Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama (Kemenag).
Kepastian itu diperoleh setelah pihak penyelenggara dari F-Pekat (Forum Penulis Kemenag Aceh Timur) mengeluarkan pengumuman bagi juara satu, dua dan tiga lomba cerpen, Senin (30/12/2024).
Hasniati merupakan guru inspiratif dari MIN 11 Bireuen sekaligus anggota komunitas Guree Meurunoe Atjeh.
Ia berhasil meraih juara satu melalui karya berjudul “Sajadah Panjang Pengantar Umi.”
Menurut Indra Mardiani MPd, sebagai Founder Guree Meurunoe Atjeh menuturkan, Hasniati dikenal sebagai pembina literasi di MIN 11 Bireuen, telah menghasilkan sejumlah karya baik fiksi maupun nonfiksi.
Kata Indra Mardiani, di sela kesibukannya sebagai pengajar, ia selalu meluangkan waktu untuk membaca dan menulis.
Dijelaskannya, sebagai Ketua PD-PGMNI Bireuen, Hasniati juga berkomitmen untuk menggalakkan budaya literasi di kalangan madrasah-madrasah di Kabupaten Bireuen.
“Cerpen sengan judul Sajadah Panjang Pengantar Umi yang ditulisnya menceritakan sosok Umi Syarifah, seorang guru senior di MIN 11 Bireuen yang penuh dedikasi,” ujar Iin panggilan dari Indra Mardiani.
Lebih lanjut, cerita ini menggambarkan ketulusan pengabdian umi hingga akhir hayatnya, bahkan dalam kondisi kesehatan yang menurun, umi tetap semangat menciptakan karya terakhirnya untuk mengikuti lomba.
Iin mengungkapkan, kisah ini tidak hanya menggugah emosi pembaca, tetapi juga memberikan inspirasi tentang cinta dan pengorbanan bagi dunia pendidikan.
“Prestasi Hasniati adalah kebanggaan bersama. Kami berharap ia terus rendah hati, tidak cepat puas, dan terus meningkatkan kemampuan diri,” pinta Iin.
Diharapkannya, semoga tahun 2025, semakin banyak anggota komunitas yang meraih prestasi serupa dan bersama-sama mewujudkan visi Madrasah Maju, Bermutu, Mendunia.
“Selamat kepada Hasniati atas pencapaiannya. Semoga semakin banyak karya dan prestasi yang lahir dari tangan-tangan kreatif guru Aceh,” imbuh Iin.
Sementara itu, Hasniati kepada media ini mengungkapkan, rasa haru dan bersyukur atas penghargaan ini.
“Kemenangan ini saya dedikasikan untuk dunia pendidikan dan rekan-rekan guru di Aceh. Semoga menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berkarya,” ucapnya penuh semangat.
Ditambahkannya, prestasi ini menjadi bukti bahwa kolaborasi, dedikasi, dan kerja keras mampu menginspirasi perubahan positif.
“Keberhasilan menjadi motivasi bagi saya dan seluruh pendidik di Aceh untuk terus menghidupkan semangat literasi demi mencetak generasi yang cerdas dan berakhlak,” pungkas Hasniati.(***)
BIMnews.id – HENDRA