Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Abulyatama (FKIP UNAYA) mengadakan bimbingan teknis (BIMTEK) pengisian instrumen akreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK). Acara yang berlangsung di ruang rapat Universitas Abulyatama (4/7) menghadirkan pemateri berkompeten, yaitu Dr. Minsih, M.Pd yang merupakan salah satu asesor terkemuka di Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK).
Beliau bertugas di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), di mana ia juga menjabat sebagai Ketua Pusat Layanan Studi dan Dokumentasi (PLSD). Selain itu, Dr. Minsih memiliki peran penting sebagai fasilitator dalam program Guru Penggerak.Selain itu, beliau juga berperan sebagai konsultan akreditasi, membantu berbagai institusi pendidikan dalam mempersiapkan dan menjalankan proses akreditasi yang efektif dan efisien.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Dr. Tuti Marjan Fuadi, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan “harapan besar terhadap kelancaran proses persiapan akreditasi untuk tiga program studi di FKIP UNAYA. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan akreditasi program studi lainnya. “Ini adalah pengalaman pertama kami melakukan proses akreditasi dengan LAMDIK setelah peralihan dari BAN PT,” ujar Dr. Tuti Marjan Fuadi. Sehingga diharapkan para ketua program studi dapat mempelajari teknis pengisian instrument dengan efektif.”
Adapun tujuan dari acara ini adalah untuk mempersiapkan akreditasi tiga program studi di lingkungan FKIP UNAYA, yaitu Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), dan Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Penjaskesrek), yang akan berakhir pada tahun 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oled Dekan FKIP UNAYA, Dr. Ferlya Elyza, M.Pd dan diikuti oleh seluruh Ketua Program Studi serta tim persiapan akreditasi dari FKIP UNAYA. Dengan adanya bimtek ini, diharapkan pemahaman para ketua program studi dan tim persiapan akreditasi dalam pengisian instrumen akreditasi dapat maksimal, sehingga proses akreditasi dapat berjalan lancar dan mencapai hasil yang diharapkan.(**)
Bimnews.id – SULE