Banda Aceh – BIMnews.id
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, Akmil Husen,SE.M.Si membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian se-Aceh Tahun 2023, bertempat di Hotel Grand Arabia Banda Aceh. Rabu (1/3/2023)
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh saat membuka acara tersebut menyampaikan adapun hal-hal yang diharapkan dicapai pada rakornis adalah agar terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun antara pusat,provinsi dan daerah Kab/Kota.
“Dia juga menambahkan dengan adanya kegiatan rakornis dalam beberapa hari ini agar dapat menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta menjamin tercapainya pengunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan, dalam waktu dekat ini kita akan mengikuti Rakor Ketransmigrasian di pusat.”Kata Akmil.
Acara Rakornis Bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian dihadiri oleh pejabat eselon III dan IV di lingkungan Dinas Tenaga kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, para peserta Rakornis dari Dinas Kabupaten/Kota yang menangani urusan Ketenagakerjaan dan urusan Ketransmigrasian.
Dalam laporannya ketua Panitia penyelenggara Rakornis M.Ismuali N. ST menyampaikan tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah sebagai media untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan menetapkan program Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian tahun anggaran 2024 dan tahun selanjutnya, kemudian menyatukan pemahaman isu strategis dan arah kebijakan pembangunan ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian antara kementrian/lembaga,Dinas provinsi dan Kab/Kota serta mengidentifikasi permasalahan dalam pelaksanaan pembangunan ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian dan mencari solusi penyelesaian.
“Rakornis ini di ikuti oleh 46 peserta aktif dari Dinas yang menangani urusan ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian di kabupaten/Kota se-Aceh dan kami juga mengundang narasumber yang sangat berkompetensi di bidangnya yaitu dari Kemendesa dan PDTT, dari Bappeda Aceh dan dari Dinas Tenagakerja dan Mobilitas Penduduk Aceh yang membidangi urusan Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian.”Pangkasnya.
BIMnews.id – BEM