Sekretaris Partai Nasdem Kota Banda Aceh, Daniel Abdul Wahab menyebutkan partainya ingin membangun koalisi dengan semua partai politik di Pilkada 2024 demi masyarakat dan Kemajuan Kota Banda Aceh bukan hanya untuk kepentingan partai. Menurut dia, Partai Nasdem dibuka dan terbuka untuk umum.
Daniel Sekretaris DPD Nasdem Banda Aceh menyampaikan “semua partai kami melakukan koalisi walaupun secara persyaratan kami bisa mengajukan diri (bacalon wali kota),” saat usai menerima berkas bacalon Wali Kota di Nasdem Kota Banda Aceh, Sabtu, 4 Mei 2024.
Meskipun demikian, kata Daniel, persyaratan mengajukan calon wali kota dan wakil wali kota adalah 4,5 persen dibulatkan ke atas lima persen. Maka Partai Nasdem memiliki lima kursi di DPRK Banda Aceh.
“Tetapi, Partai Nasdem tidak mungkin membangun banda aceh sendiri,” ujarnya
Untuk itu, kata Daniel, partainya mengajak semua partai politik bisa bersama-sama membangun Banda Aceh dan mengusung calon wali kota selaras dengan keinginan masyarakat.
“Yaitu apa yang kami putuskan bisa juga diterima oleh semua partai politik yang di Banda Aceh. Karena ini untuk bersama bukan kepentingan Partai Nasdem,” ujarnya.
Daniel juga mengapresiasi kader terbaik Nasdem yakni Teuku Irwan Djohan menjadi yang pertama mendaftarkan diri sebagai bacalon wali kota di rumah sendiri adalah Partai Nasdem. Apalagi, berdasarkan kebijakan Partai Nasdem adalah partai terbuka.
Disamping itu, Daniel mengatakan setiap bacalon yang mendaftarkan diri tidak ada kewenangan untuk memutuskan. Tetapi hanya melakukan proses tahapan dan nanti keputusan itu ada di DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Partai Nasdem.
“Maka kepada siapapun baik internal maupun eksternal yang merasa dirinya ingin mengabdi untuk Kota Banda Aceh Silakan Mendaftar,” sebutnya.
“Siapapun keputusan nantinya setelah dilakukan survey serta harapan yang diinginkan oleh masyarakat. Maka kita yakini Nasdem akan memutuskan yang terbaik untuk pembangunan kota Banda Aceh serta selaras dengan harapan rakyat,” tutupnya
Bimnews.id ~ SULE