BIMnews.id | Kota Jantho
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi yang solid antara pemerintah pusat, daerah, dan instansi terkait dalam menjaga stabilitas pangan nasional.
“Ketahanan pangan adalah isu strategis. Daerah seperti Aceh Besar punya peran penting dalam menjaga pasokan beras. Maka koordinasi harus maksimal agar distribusi dan penyerapan hasil petani berjalan lancar,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Muharram Idris menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kehadiran Komisi IV DPR RI. Menurutnya, kunjungan tersebut menjadi dorongan positif bagi daerah dalam memperkuat sektor pangan.
“Kami menyambut baik kunjungan Ibu Titiek Soeharto. Ini membuktikan bahwa pemerintah pusat benar-benar memperhatikan kondisi pangan di daerah. Kami siap bersinergi dan terus berkomitmen menjaga ketahanan pangan di Aceh Besar,” ujar Syech Muharram.
Ia menambahkan bahwa Aceh Besar merupakan salah satu sentra produksi pangan di Provinsi Aceh, namun masih menghadapi berbagai tantangan dalam hal infrastruktur dan distribusi.
“Produksi petani kami cukup bagus, namun penyerapan dan akses pasar masih menjadi pekerjaan rumah. Kami berharap ke depan ada dukungan lebih besar agar hasil petani bisa diserap optimal dan masyarakat tetap mendapatkan pangan yang terjangkau dan berkualitas,” tutupnya.
Kunjungan kerja ini ditutup dengan dialog antara rombongan DPR RI dan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar untuk membahas strategi penguatan cadangan pangan dan pemberdayaan petani lokal. Turut hadir sejumlah pejabat dijajaran Kanwil Bulog Aceh, Pemkab Aceh Besar, Pemko Banda Aceh dan instansi lainnya. (***)
BIMnews.id – LINA