BIMnews.id | Aceh Besar
Muhammad Iswanto Pj. Bupati Aceh Besar bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat melakukan uji coba program makan siang gratis bergizi yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) I Negeri Darul Imarah untuk 60 siswa dan siswi.
“Acara Simulasi makan siang gratis bergizi ini merupakan bagian untuk mengetahui secara lengkap terhadap kebutuhan anggaran pelaksanaan program ini dan akan menjadi masukan nantinya,” kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Darul Imarah, Selasa 05 Maret 2024.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela meluncurkan simulasi makan siang gratis bergizi yang diinisiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Besar bersama sekolah yang di pusatkan di SMPN I Darul Imarah.
Ia juga menjelaskan, pelaksanaan simulasi makan siang gratis pertama di Provinsi Aceh tersebut dilaksanakan bagian untuk kesiapan sekolah dan juga daerah apabila program tersebut digulirkan oleh Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah siap untuk melaksanakannya. Menurutnya, harga kebutuhan pangan di setiap daerah dan juga kabupaten/kota bahkan provinsi berbeda-beda, maka perlu dilakukan penghitungan yang cermat sehingga nantinya anak-anak mendapat makanan yang bergizi.
Ia mengatakan, pelaksanaan simulasi makan siang gratis yang berlangsung di SMPN I Darul Imarah merupakan hasil sumbangan dari orang tua, guru dan berbagai pihak dengan jumlah peserta sebanyak 60 siswa.
“Kita juga sangat haru dengan simulasi makan siang gratis yang sumber dana sumbangan ini karena peserta yang terlibat dalam program ini adalah anak yatim dan yatim piatu yang ada di sekolah,” katanya.
Ia mengatakan, saat ini Pemkab Aceh Besar masih menunggu kebijakan dari Pemerintah Pusat dan apabila program tersebut digulirkan, daerah tersebut telah siap untuk menjalankan program makan siang gratis untuk siswa sekolah.
Ia berharap, “program makan gratis dalam bentuk sumber protein hewani, disertai edukasi pangan dan gizi sebagai upaya mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pada generasi emas tahun 2045 dengan melibatkan partisipasi semua pemangku kepentingan diberbagai tingkatan”. Mengakhiri percakapannya. (***)
BIMnews.id – TAZAM