Home / Daerah

Selasa, 21 Januari 2025 - 20:22 WIB

Pemkab Aceh Besar Cegah PMK Lewat Sosialisasi dan Vaksin Ternak

BIMnews id | KOTA JANTHO

Untuk mengantisipasi jangkitan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak, Pemerintah Aceh Besar melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Ternak Dinas Pertanian Aceh Besar dan Satgas Penanggulangan PMK tanpa henti melakukan upaya pencegahan agar tidak tersebarnya penyakit menular tersebut.

 

Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar Jakfar SP MSi, melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Aceh Besar Uzir S.Pt MSi saat melakukan desinfektan, sosialisasi dan pembagian desinfektan gratis kepada peternak di Pasar Hewan Cot Irie, Krueng Barona Jaya, Sabtu (18/01/2025).

 

“Menindaklanjuti arahan pimpinan, kita setiap hari melakukan upaya seperti ini di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di seluruh Aceh Besar, vaksin ternak, sosialisasi dan penyuluhan kesehatan hewan hingga pembagian desinfektan gratis kepada peternak,” imbuh Uzir.

Baca Juga :  Pangdam IM Hadiri Peresmian 2.664 Titik Program TNI AD Manunggal Air Tahun 2024 Secara Virtual Bersama KASAD

 

Satgas Penanggulangan PMK juga selalu memantau masuknya ternak dari daerah lain ke Pasar Hewan Sibreh pada setiap hari Rabu dan Pasar Hewan Cot Iri pada setiap hari Sabtu. Untuk itu, Pemerintah juga terus membangun kesadaran bersama dengan para peternak, karena semprot desinfektan saja tidak cukup, namun semangat secara bersama-sama dalam satu frekwensi dapat tercegah penyakit tersebut.

 

“Sehingga Pemerintah wajib memberikan contoh, karena jika pemerintah diam saja, maka apalagi peternak. Sehingga upaya ini terus kita lakukan tidak kenal lelah, dengan memiliki frekwensi yang sama dalam mencegah penyakit tersebut,” harapnya.

Baca Juga :  KONFERENSI NASIONAL PENGELOLAAN RISIKO BENCANA BERBASIS KOMUNITAS XVI 2024 DI ACEH

 

Pemkab Aceh Besar bersama jajaran Forkopimda serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah terkait yang juga didukung oleh para peternak akan saling bahu-membahu mengantisipasi merebaknya kembali PMK di Aceh Besar.

 

Tahun 2022 lalu, Aceh Besar menjadi daerah terparah terjangkit PMK yang mencapai 12 ribu ekor lebih yang terjangkit. Namun langkah penanganan yang intensive yang dikomandoi Pj Bupati Muhammad Iswanto dengan melibatkan multi lini, termasuk hingga menutup sementara Pasar Hewan Sibreh, membuat Aceh Besar malah menjadi daerah yang tercepat dalam pengananan PMK. Peternak Aceh Besar pun kembali survive kala itu. (***)

 

BIMnews.id – LINA

Share :

Baca Juga

Daerah

33 Prajurit Satgas Pengamanan Pulau Kecil Terluar Diberangkatkan Ke Pulau Simeuleu

Daerah

Pangdam IM Hadiri Wawancara Live di Stasiun TVRI Aceh

Daerah

Wakil Ketua KKRI Lakukan Pemantauan Tata Kelola Organisasi, Kelengkapan Sarana dan Prasarana Kejati Aceh

Daerah

Pangdam Iskandar Muda terima kunjungan kerja Reses Komisi I DPR RI di Provinsi Aceh.

Daerah

Pangdam IM Terima Audiensi dari Danlanal Sabang.

Daerah

Ditemui Tim Ops NCS Polri, KH Nasaruddin Umar: Masjid Istiqlal jadi Jembatan Pemersatu Bangsa 

Daerah

Prajurit Korem 012/TU Laksanakan Tes Renang Dasar

Daerah

Seluruh Kotak Suara di Aceh Tamiang Sudah Berada di Gudang KIP dan Dijaga Ketat Aparat Keamanan