BIMnews.id | Banda Aceh
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Aceh menindak lanjuti Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indaonesia Nomor 100.3/166/SJ tentang Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025, Pemerintah Aceh bersama pemerintah Kota Banda Aceh melaksanakan peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 di Gampong Peunyerat Kecamatan Banda Raya Kota Banda Aceh (kamis, 16 Januari 2025).
Rangkaian acara peringatan Hari Desa Nasional di awali dengan Apel bersama dan penanaman pohon di sekitar desa. Hari Desa Nasional diperingati berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 23 Tahun 2024. Keppres tersebut menetapkan tanggal 15 Januari sebagai Hari Desa Nasional.
Kepala DPMG Aceh Dr. T. Aznal Zahri,S.STP, M.Si setelah apel bersama mengatakan bahwa peringatan Hari Desa merupakan amanat dari Keputusan Presiden RI Nomor 23 Tahun 2024 menetapkan tanggal 15 Januari sebagai Hari Desa Nasional.
Peringatan Hari Desa Nasional bertujuan untuk memperkuat peran Gampong dalam pembangunan, pemberdayaan masyarakat, dan kebudayaan, serta mempublikasikan kemajuan gampong. Kegiatan Hari Desa Nasional difokuskan di Kabupaten Sumedang Jawa Barat yang di hadiri oleh Menteri Dalam Negeri beserta jajarannya dan perwakilan desa desa di indonesia,terutama desa yang berprestasi di tahun 2024.
“Hari Desa tingkat nasional di pusatkan di Sumedang Jawa Barat, sementara kita pemerintah Aceh difokuskan di Gampong Peunyerat,kecamatan Banda Raya Kota Banda Aceh” jelas T. Aznal.
Kepala DPMG Aceh menambahkan Hari Desa Nasional tahun ini mengangkat tema “Ketahanan Pangan Nasional Dimulai dari Desa Swasembada Pangan”. Dan diharapkan dengan tema itu seluruh desa nanti bisa terus mendorong masyarakat untuk melakukan menanam dan mewujudkan ketahanan pangan yang mandiri sehingga target pemerintah untuk melakukan suasembada pangan secepatnya bisa kita wujudkan.
“Sejalan dengan tema tersebut, pemerintah Aceh sebelumnya telah mencanangkan Gerakan TAHIROE (Tanam Hijaukan Nanggroe Aceh). Dimana kita telah menanam sekitar 3 juta pohon dalam gerakan tersebut,” tambah Kadis DPMG Aceh.
Akhirnya Aznal mengharapkan momentum Hari Desa Nasional tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi juga dapat memberikan dampak nyata bagi pembangunan desa-desa di Indonesia, khususnya di Aceh.
“Mudah-mudahan ini memotivasi bagaimana kita menumbuhkembangkan spirit bahwa pembangunan nasional itu awalnya dari pembangunan dan tata kelola pemerintahan desa,” pungkasnya.
Setelah dilaksanakan apel bersama,dilanjutkan dengan penanaman pohon di sekitar lapangan yang di lakukan oleh Kepala DPMG Aceh,Kepala DPMG Kota Banda Aceh dan para Camat di Lingkungan Kota Banda Aceh. (***)
BIMnews.id – LINA