BIMnews.id | Banda Aceh
Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) berhasil meraih penghargaan Peringkat Terbaik II dalam Penganugerahan Aceh TREFA Award (ATA) Tahun Anggaran 2024. Penghargaan ini diterima langsung oleh Asrendam IM, Kolonel Inf Agus Setiandar, S.I.P., M.H., yang mewakili Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), pada acara Temu Koordinasi Pelaksanaan Anggaran yang berlangsung di Aula Gedung D, Lantai 5, Gedung Keuangan Negara Banda Aceh, Selasa (22/10/24).
Kodam IM berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan menempati peringkat kedua dalam pelaksanaan anggaran di antara kementerian/lembaga besar di Provinsi Aceh. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas optimalisasi pelaksanaan anggaran oleh Kodam IM, yang dinilai berhasil mempercepat proses pengadaan barang dan jasa serta menjaga koordinasi yang baik dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Provinsi Aceh.
Acara penganugerahan ini dihadiri oleh pimpinan dari berbagai kementerian, lembaga, pemerintah daerah, serta mitra strategis di wilayah Aceh. Kegiatan ini dibuka dengan rangkaian prosesi resmi, yang diawali dengan pembacaan doa, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta sambutan dari Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov Aceh Bapak Izharul Haq.
Dalam sambutannya, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Aceh menekankan pentingnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai instrumen utama untuk menghadapi tantangan nasional, mulai dari pandemi Covid-19 hingga kenaikan harga energi dan pangan. Beliau juga menggarisbawahi peran APBN dalam upaya pemulihan ekonomi nasional yang berfokus pada perlindungan kesejahteraan masyarakat.
Penghargaan atas Kinerja Kodam IM Kodam IM dianugerahi penghargaan ini berkat pencapaiannya dalam memaksimalkan indikator kinerja pelaksanaan anggaran (IKPA), yang mencerminkan kemampuan Kodam IM dalam melaksanakan tugas secara efisien dan efektif. Kategori kementerian/lembaga besar di Provinsi Aceh ini memperhitungkan berbagai aspek, termasuk akurasi pengelolaan anggaran dan kecepatan penyelesaian program kerja.
Sebagai tambahan, Kanwil DJPb Provinsi Aceh sendiri berhasil meraih peringkat pertama secara nasional dengan nilai IKPA 98,04 hingga Triwulan III Tahun 2024. Prestasi ini turut diikuti oleh paparan dari BPK Provinsi Aceh mengenai optimalisasi IKPA, yang menyoroti pentingnya peningkatan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran. Beberapa langkah strategis yang diusulkan termasuk evaluasi dan monitoring berkala, serta penguatan sistem pengendalian internal.
Komitmen Kodam IM Kodam IM menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan anggaran. Upaya ini akan diwujudkan melalui kolaborasi berkelanjutan dengan para pemangku kepentingan dan penguatan pengelolaan anggaran yang lebih akuntabel dan profesional. (***)
BIMnews.id – TAZAM