BimNews.id – Aceh Besar – Guru dan peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian Negeri Saree mengikuti kegiatan workshop Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Rabu 09 November 2022 di Aula setempat.
Pada kesempatan tersebut, Kepala SMK PP Negeri Saree Muhammad Amin SP MP menyampaikan Alhamdulillah kita berkesempatan menyelenggarakan workshop ini sebagai wujud salah satu sekolah pusat keunggulan khususnya di aceh.
Terus Amin, fasilitator nasional yang hadir guna melatih guru dan siswa pada kegiatan P5 ini sangat membantu proses pembelajaran di sekolah ini, karena program tersebut merupakan program nasional pada kurikulum merdeka yang digalakkan oleh kemdikbudristek.
Harapan kita, siswa dan guru dapat benar-benar memahamin dan menjiwai kegiatan P5 ini, terlebih fasilitator berbagi materi dalam penyusunan projek profil pelajar pancasila. Terangnya.
Hal senada juga diutarakan wakil kesiswaan SMK PP Negeri Saree dan merupakan dan juga salah satu fasilitator P5, Muhammad Nasir STP MSi menerangkan bahwa sistem yang terkemas dalam P5 ini menuntut pembelajaran tidak monoton, artinya pembelajaran yang fleksible dan mengedepankan kreatifitas sesuai dengan koridor P5.
Lanjut Nasir, kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama SMK PP Negeri Saree dengan dinas Pendidikan Aceh yang membina fasilitator nasional berjumlah 10 orang dan berhadir diantaranya Hendra Ervany MSi, Nurul Husna MPd, Helfiandi MPd dan Arnita Aidil MPd.
Harapan kita selanjutnya para siswa dan guru yang dilatih nantinya, dapat diterapkan terutama untuk diri sendiri dan juga mengimbaskan kepada siswa lainnya. Jelasnya.
Salah satu fasilitator, Hendra Ervany SPd MSi menyampaikan bahwa dulu pernah ada Pendidikan Moral Pancasila (PMP) di era pra-reformasi, namun seiring waktu berjalan PMP tersebut dikemas kembali dalam kurikulum merdeka yang didalamnya memuat P5, hal ini guna mempertegas nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila, dan bertujuan menjadikan insan yang berkarakter keimanan dan ketaqwaan, kegotongroyongan, kebhinekaan global, bernalar kritis, kreatif, serta kemandirian. Tutupnya (*)
Kontributor: Hendra Er
BIMnews.id – PR