BIMnews.id – BANDA ACEH – Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, ST., D.E.A, memberikan motivasi dan arahan kepada para santri Pesantren Alfalah Abu Lam U dalam Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy yang digelar di halaman pesantren pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Mengusung tema “Mewujudkan Prestasi Melalui Disiplin, Sinergi, dan Naungan Syariah,” apel ini dihadiri oleh seluruh santri dan dewan guru setempat.
Dalam amanatnya, Marthunis mengungkapkan kebanggaannya terhadap penampilan pasukan pengibar bendera dan komandan upacara yang menurutnya tampil dengan luar biasa.
“Hari ini, saya telah menyaksikan performa dari Paskibraka dan para komandan upacara. Ini merupakan harapan baru bagi kita semua sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Marthunis menekankan pentingnya disiplin, sinergi, dan keimanan sebagai fondasi dalam meraih kesuksesan. Ia mengingatkan bahwa kuta semua adalah umat pilihan, sebagaimana disebutkan dalam Alquran: “Kuntum Khaira Ummah, Ukhrijat Lin-Nas,” yang berarti “Kalian adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia,”
Menurutnya, untuk benar-benar menjadi umat terbaik, para santri harus memenuhi tiga syarat utama. Pertama, mengamalkan Amar Ma’ruf, yakni selalu melakukan hal-hal positif seperti belajar dengan sungguh-sungguh, jujur, menghormati guru, dan menyayangi sesama. Kedua, mencegah kemungkaran, dengan menjauhi perbuatan buruk seperti menyontek, berbohong, atau membully. Ketiga, beriman kepada Allah, yang merupakan kriteria utama untuk menjadi yang terbaik.
Marthunis juga menekankan pentingnya memiliki mimpi besar dan cita-cita. “Orang-orang sukses selalu dimulai dengan mimpi dan cita-cita. Kalian harus punya mimpi besar, mungkin ada yang ingin melanjutkan pendidikan ke Universitas Madinah, Mesir, atau bahkan Harvard University. Mimpi ini harus dipupuk, dijadikan rencana yang konkret,” kata Marthunis.
Ia juga memberikan panduan praktis bagi para santri untuk mewujudkan mimpi tersebut. Bagi yang ingin melanjutkan pendidikan ke Madinah, Marthunis menyarankan agar fokus pada hafalan 15 juz Alquran dan penguasaan bahasa Arab. Sedangkan bagi yang bercita-cita ke Amerika atau Korea Selatan, ia mendorong mereka untuk mencari beasiswa, seperti Beasiswa Indonesia Maju yang diberikan kepada siswa berprestasi dalam ajang OSN atau O2SN.
Marthunis menekankan pentingnya konsistensi dalam meraih mimpi. “Setelah punya rencana dan komitmen, laksanakan secara konsisten. Manfaatkan waktu sebaik-baiknya, fokus pada tujuan, dan jangan lalai. Seperti yang dikatakan dalam Surat Al-Mu’minun ayat 3, ‘Sungguh beruntung orang-orang Mukmin yang khusyuk dalam salatnya dan tidak lalai dengan waktunya,'” jelasnya.
Di akhir amanatnya, Marthunis mengajak para santri untuk mulai merancang masa depan mereka dengan lebih serius, terutama bagi siswa kelas 1 yang baru masuk. Ia juga mengingatkan para siswa kelas 6 untuk mempersiapkan diri memasuki dunia universitas dengan lebih giat.
“Ingat, kita adalah umat yang beriman, dan kita harus fokus serta menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya,” pesannya.
Setelah upacara berakhir, para santri dan santriwati menampilkan berbagai atraksi, termasuk drama kolosal tentang perang di Palestina, atraksi kopasus, panahan, pencak silat, karate, dan pertunjukan lainnya. Acara ini menambah semangat para santri untuk terus mengejar prestasi dan meraih cita-cita besar di masa depan (***)
BIMNews.id – Tazam