BIMnews.id | Sabang
SMKN 1 Sabang ber audiensi ke Pj. Walikota Sabang pada Selasa, 25 Juni 2024 terkait Produk Kreatif Kewirausahaan. Yusmiwati selaku Kepala SMKN1 Sabang didampingi Waka Humas, Waka Kurikulum dan Kordinator Media Maker diterima oleh Pj. Walikota Sabang Reza Fahlevi di ruang pertemuan lantai 3. Dalam pertemuan ini Pj. Walikota di dampingi oleh Irfani selaku Asisten 1, Reinaldy Syahputra selaku Asisten 3, Nasri Kabag Keistimewaan dan Desiana Kadis Pendidikan Kota Sabang.
Yusmiwati menjelaskan bahwa produk kewirausahaan yang dihasilkan terdiri dari parfum, sabun cuci piring, medicated oil, aroma terapi difuser, pewangi laundry dan sabun mandi. Produk ini hasil kerjasama dan di bawah bimbingan ARC USK. Adapun bahan baku dari produk ini berasal dari komoditi lokal yaitu, cengkeh, nilam, sereh wangi dan madu. Kedepannya SMKN 1 Sabang akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk memberdayakan cengkeh sebagai bahan baku untuk menghasilkan produk turunannya. Untuk mensinergikan kegiatan kewirausahaan ini, SMKN 1 Sabang memiliki program “Ekowisata SMK dan SMK Membangun Desa” untuk memperlihatkan proses penyulingan cengkeh sampai menjadi produk turunan. Saat ini SMKN1 Sabang masih terkendala dengan alat penyulingan.
Reza Fahlevi sangat mengapresiasi dan memberi dukungan penuh untuk produk kewirausahaan ini serta memberikan beberapa masukan untuk peningkatan ke depan terkait packaging yang ramah lingkungan, bahan baku yang lebih _nature_ , label produk, keberlanjutan produk dan fokus pada _market quality_ dengan target pemasaran pada level middle-up sehingga produk memiliki daya saing yang lebih tinggi.
Kadis pendidikan Aceh Martunis berharap SMK sebagai sekolah vokasi harus mampu menghasilkan produk-produk unggulan sehingga bisa lebih maju dan mandiri.
Sejalan dengan itu Muhammad Iqbal selaku Kacabdin Wilayah Kota Sabang juga menyampaikan apresiasi dan dukungan dalam memberdayakan kegiatan kewirausahaan di SMKN 1 Sabang
Masih banyak mimpi-mimpi besar yang belum terwujud, butuh dukungan semua pihak untuk mewujudkannya lanjut Yusmiwati munutup pertemuan tersebut. (***)
BIMnews.id – JLR