Home / Daerah

Rabu, 29 Mei 2024 - 19:52 WIB

Kompolnas Lakukan Pengawasan terhadap Kesiapan Polda Riau Amankan Pilkada

BIMnews.id | Pekanbaru

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) melakukan kunjungan kerja di Polda Riau dalam rangka pemantauan persiapan pengamanan Pilkada 2024, Selasa, 28 Mei 2024. Dalam kunjungan itu, Kompolnas diterima langsung oleh Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal.

 

Hadir mewakili Kompolnas, yakni Irjen (Purn) Drs. Pudji Hartanto Iskandar dan H. Mohammad Dawam selaku anggota. Kemudian, didampingi Kompol Mardonna Lamtio, Briptu Iqbal Prasetia Gunawan, Briptu Rizal Permana, dan Briptu Sulva Windayani dari Sekretariat Kompolnas.

 

Kunjungan kerja itu juga bertujuan untuk klarifikasi saran dan keluhan masyarakat (SKM). Kompolnas pun mendapatkan pemaparan lengkap dari Kapolda Riau.

 

“Selaku Kapolda, saya mengucapkan selamat datang kepada Tim Kompolnas, kami mendukung Data yang dibutuhkan Kompolnas dalam rangka kesiapan Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 Polda Riau. Kami sudah melakukan berbagai persiapan pengamanan Pilkada serentak 2024 di wilayah hukum Polda Riau mulai dari persiapan perencanaan anggaran, administrasi maupun pembinaan personel. Bahkan ada beberapa inovasi yang kami lakukan untuk meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan Pilkada serentak nanti,” ujar Mohammad Iqbal, Selasa, 28 Mei 2024.

 

Irjen Iqbal pun memaparkan mengenai salah satu inovasi sistem pengendalian operasi pengamanan pilkada dengan memanfaatkan IT melalui Command Center. Sistem itu dikendalikan langsung oleh Kapolda pada saat pencoblosan dan pascapencoblosan di tempat penungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Riau.

Baca Juga :  Pj Bupati Aceh Besar Hadiri Pembukaan Popda XVII Aceh

 

Anggota Kompolnas Pudji Hartanto mengapresiasi kinerja Kapolda dalam mempersiapkan pengamanan Pilkada serentak di Riau.

 

“Setelah mengenalkan seluruh Pejabat Utama dg lengkap, kemudian Kapolda memaparkan langsung kesiapan pam Pilkada serentak dimana ada 10 pil Bupati, 2 pil Walkot, 1 pil Gub, dan beberapa point kerawanan serta antisipasinya dipaparkan secara detail dihadapan Kompolnas, ini baru saya dapatkan di Polda Riau, hal itu cerminan kinerja Kapolda yang luar biasa, hebat,” jelas Pudji.

 

Ia berharap, apa yang sudah disampaikan saat bincang-bincang sebelum rapat tentang bagaimana mengelola pengamanan pilkada serentak dengan hasil aman dan sangat kondusif. Sebagai mantan Kapolda Sulsel, ia berharap Kapolda Riau dapat membangun jaringan komunikasi aktif dengan para paslon peserta pilkada melalui WAG (WhatsApp group).

 

Pemantauan persiapan pengamanan Pilkada juga dilakukan Kompolnas dengan mengunjungi Polresta Pekanbaru yang diterima langsung Kapolresta Kombes. Pol. Jeki Rahmat dan dibersamai PJU Polresta Pekanbaru. Dalam kesempatan ini, sebagaimana pesan kepada PJU di Polda, Pudji Hartanto Iskandar menekankan aspek pentingnya netralitas bagi anggota Polri. Selain itu, pentingnya sinergitas anggota Polri dengan aparat penegak hukum dan pengemban fungsi keamanan (TNI), juga pentingnya optimalisasi peran strategis bhabinkamtibmas dan intelijen guna meninimalisir segala potensi gangguan keamanan Pilkada serentak 2024 di Riau.

Baca Juga :  Kepala Sekolah Apresiasi JMS Kejati Aceh

 

“Semua perlu diantisipasi dengan melakukan komunikasi yang baik kepada semua pihak,” ucap Pudji Hartanto.

 

Mohammad Dawam, selaku Anggota Kompolnas menambahkan, antisipasi pada aspek potensi kerawanan konflik horizontal harus benar-benar diperhatikan. Hal ini mengingat potensi konflik sosial saat pilkada di antara para pendukung paslon lebih dominan dan nyata dari potensi konflik horizontal di pilpres maupun pileg.

 

Disebutkannya, salah satu yang perlu diantisipasi adalah konflik head to head. Oleh karenanya, segala kemungkinan harus dikooordinasikan dengan baik sejak dini dari seluruh stackholders kepemiluan dan pemerintah daerah.

 

“Oleh karena itu MoU Polda dengan Instansi Pemerintah dan penyelenggara Pemilu untuk menciptakan Pilkada yang damai, kondusif, aman dan bermartabat dengan Pemerintah Daerah, KPU Provinsi, Bawaslu Provinsi, Kejati, Pengadilan Tinggi, PT. TUN, hingga Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Riau dan KIP Riau penting untuk disegerakan apabila belum terjalin kerja sana selama ini. Jika nanti terjadi sengketa informasi pemilu di antara para paslon, maka yang berhak menangani sengketa informasi pemilu adalah KIP Riau. Ini sekedar contoh langkah antisipatif yang perlu dipersiapkan, juga antisipasi terjadinya konflik sosial akibat data daftar pemilih tetap (DPT) khususnya di wilayah rawan tapal batas Riau,” ujar Dawam. (***)

 

BIMnews.id – NAZAR

Share :

Baca Juga

Daerah

Korem 012/TU Perketat Pengawasan, Gelar Razia Handphone untuk Cegah Judi Online

Daerah

ASSISTEN II KABUPATEN ACEH BESAR MENGHADIRI PANEN PERDANA PROGRAM KETAHANAN PANGAN DI GAMPONG GAROT

Daerah

Pangdam IM secara resmi membuka kegiatan Bakti Sosial dalam Rangka HUT ke-79 TNI Tahun 2024 di Kabupaten Simeulue dilanjut dengan Vicon bersama Panglima TNI.

Daerah

Dua Penghargaan Sekaligus untuk Korem 012/TU dari KPPN Meulaboh

Daerah

Pangdam IM Resmi Menutup TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-121 Kodim 0106/Ateng.

Daerah

Kapolres Aceh Tamiang Berikan Bantuan untuk Korban Banjir di Seruway

Daerah

Sepakat Pemerintah Aceh dan DPRA menandatangani APBA 2024 hasil evaluasi Mendagri.

Daerah

Wujud Kepedulian Pangdam IM Selesaikan Rehab Masjid Jami’ Baiturrahim Ulee Lheue, Hasilkan Kenyamanan Dalam Beribadah