Sabang – BIMnews.id
SMK Negeri 1 Sabang telah terpilih sebagai Pusat Belajar untuk kegiatan upskilling dan reskilling tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bispar Jakarta.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penguatan kompetensi guru kejuruan SMK khususnya untuk bidangj Manajemen Perkantoran dan Akuntansi.
Kegiatan ini akan berlangsung mulai tanggal 1 September sampai dengan 23 September 2022 dan diikuti oleh 40 orang guru kejuruan SMK dari berbagai daerah di Indonesia yang akan magang di IDUKA (Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja) yang ada di Kota Sabang.
Sebelumnya SMK Negeri 1 Sabang telah menjalin kerjasama dalam bentuk MoU magang guru dan siswa. Ada 8 IDUKA yang nantinya akan menjadi lokasi magang tersebut, terbagi menjadi 4 lokasi untuk bidang Manajemen Perkantoran dan 4 lokasi untuk bidang Akuntansi. Berikut delapan IDUKA yang telah ikut berpartisipasi dan mendukung kegiatan ini yaitu PT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Sabang, Perumda Tirta Aneuk Laot Kota Sabang, Disperindag dan UKM Kota Sabang, BPKD Kota Sabang, Sekretariat DPRK Sabang, Kantor BAPPEDA Kota Sabang, Kantor BKPSDM Kota Sabang, dan Kantor BPKS Kota Sabang.
Dalam acara pembukaan (Rabu 31 Agustus 2022) dan temu ramah dengan pihak IDUKA, Dra. Yusmiwati, M.Pd selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Sabang sangat mengapresiasi kegiatan ini. Beliau juga menyampaikan meskipun magang guru dilakukan di instansi pemerintah setempat, namun tidak menutup kemungkinan bagi para guru untuk terus belajar. Lanjutnya, “SMK Negeri 1 Sabang yang telah ditunjuk sebagai pusat belajar akan terus berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam kegiatan ini”.
Sebagai seorang guru kita harus terus belajar meskipun sudah mengajar, prinsip belajar sepanjang hayat atau Lifelong Learning harus menjadi landasan yang kuat untuk terus meningkatkan kepribadian dan kompetensi kita” tambahnya lagi.
Sementara Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Sabang Mohd. Iqbal AR, ST M.Si. menyambut positif kegiatan ini. Beliau berharap kegiatan ini akan terus berlanjut di masa yang akan datang. Sehingga peran SMK sebagai pendidikan vokasi benar-benar dapat diimplementasikan di IDUKA. “
Dengan adanya peningkatan kompetensi guru diharapkan dapat menciptakan angkatan kerja siap pakai bagi IDUKA” lanjutnya.
Selanjutnya Ibu Lugina Aulya salah satu perwakilan dari BBPPMPV Bispar yang turut hadir pada acara tersebut juga menyampaikan agar para peserta magang dapat menggunakan waktu yang singkat ini untuk terus menyerap ilmu dan pengalaman di IDUKA. “Peningkatan kompetensi guru akan berdampak pada peningkatan kompetensi siswanya, untuk itu para guru magang diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meng-upgrade dan menata ulang kompetisinya agar selaras dengan kebutuhan IDUKA” imbuhnya.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama dengan panitia pusat belajar, para IDUKA, dan pihak BBPPMPV Bispar Jakarta.
BIM.news.id – Juliar