Home / News

Minggu, 18 Februari 2024 - 09:30 WIB

Pj Bupati Aceh Besar Beserta Forkopimcam Pantau Input Data Pemilu di Darul Imarah

BIMnews.id | Aceh Besar Pj. Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto memantau input data hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 secara acak di sejumlah kecamatan yang ada di Aceh Besar.

Saat melakukan peninjauan di Kecamatan Darul Imarah, Iswanto disambut Camat Darul Imarah M Basir SSTP MSi dan Forkopimcam serta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
“Alhamdulillah input data di sejumlah kecamatan yang ada di Aceh Besar berjalan lancar dan aman tanpa kendala apapun. Terimakasih kepada petugas yang telah melayani dan bekerja secara profesional,” kata Pj Bupati Aceh Besar kepada awak media di sela-sela pemantauan di Darul Imarah, Aceh Besar, Jumat (16/2/2024).

Iswanto mengatakan, hari ini dirinya melakukan pemantauan di dua kecamatan dalam wilayah Aceh Besar.
“Iya barusan saya memantau input data hasil Pemilu 2024 di Kecamatan Darul Imarah dan Ingin Jaya didampingi Forkopimcam setempat,” ujarnya.

Menurut Iswanto input data pada dua kecamatan tersebut berjalan lancar, aman dan kondusif tanpa ada kendala. “Alhamdulillah input data di kecamatan Darul Imarah dan Ingin Jaya berjalan lancar, aman dan dalam suasana sangat kondusif,” imbuhnya.

Pemantauan itu menurut Iswanto sangat perlu dilakukan, karena menurutnya mengawal Pemilu berintergritas butuh keterlibatan semua pihak, termasuk Pemerintah Daerah.
“Menjadikan Pemilu berintegritas dibutuhkan keterlibatan semua pihak, jadi mari kita kawal rekapitulasi suara Pemilu ini secara bersama hingga tuntas, mulai dari TPS, PPK hingga komisioner,” ujar Iswanto.
Sementara itu Ketua PPK Darul Imarah Ahmad Wahyudi mengatakan, untuk rekapitulasi suara di seluruh gampong di Kecamatan Darul Imarah berjalan lancar.
Sedikit kendala hanya ada di Gampong Pasheu Beutong yang kekurangan 40 lembar surat suara presiden, dan di Gampong Leu Ue kelebihan surat suara presiden.

Baca Juga :  QATAM QUR'AN, BUKA PUASA BERSAMA dan KEGIATAN SOSIAL IBU IBU DUSUN INDAH

“Alhamdulillah kelebihan surat suara di Gampong Leu sudah diantar ke Gampong Pasheu Beutong untuk menutupi kekurangan surat suara di Gampong Pasheu Beutong dengan pengawalan ketat oleh petugas,” ujar Wahyudi.
Selain dua gampong tersebut, Wahyudi mengatakan kendala lainnya di Kecamatan Darul Imarah terjadi pada antrian pemilih yang Tempat Pemungutan Suara (TPS) terbanyak di kecamatan.
“Ya di Gampong Gue Gajah terjadi antrian panjang dikarenakan antusias masyarakat pada Pemilu kali ini cukup luar biasa, sehingga memenuhi lokasi pemungutan suara di gampong tersebut,” ucapnya.

Selain itu masih menurut Wahyudi, kendala lainnya yang terjadi di beberapa TPS di Kecamatan Darul Imarah kebanyakan warga yang datang memcoblos sudah melewati batas waktu pencoblosan, sehingga banyak warga yang tidak bisa mencoblos karena kehabisan waktu.
“Ada beberap gampong di Darul Imarah yang warganya datang melewati batas waktu coblos, sehingga saat warga sampai ke TPS mereka sudah kehabisan waktu dan TPSnya sudah ditutup,” imbuhnya.

Selanjutnya Wahyudi mengatakan mengenai hal tersebut sebelumnya dirinya bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kecamatan dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) serta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) gampong sudah memberi himbauan kepada masyarakat terkait jadwal pemilihan hingga penutupan TPS.
“Ya mengenai jadwal pemilihan, sebelumnya sudah kami sampaikan kepada warga agar menggunakan hak pilihnya pada jadwal yang telah ditentukan,” ujarnya.

Selanjutnya Wahyudi mengatakan, ada 38.311 pemilih di Kecamatan Darul Imarah yang tersebar ke dalam 146 TPS yang ada di 32 gampong dalam wilayah Kecamatan Darul Imarah. “Kita di Darul Imarah memiliki 146 TPS dari 38.311 pemilih yang tersebar di 32 gampong,” sebutnya.
Mengenai perhitungan suara di TPS menurut Wahyudi, kemarin semuanya sudah selesai dan kotak suaranya juga semua sudah diantar ke Kecamatan.
Sedangkan mengenai rekapitulasi di kecamatan akan dimulai pada hari Minggu 18 Februari mendatang, hari ini dan besok pihaknya sedang menginput jumlah data yang masuk dan akan dikirimkan ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Besar dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Juga :  Single "OK" dari Tiwi T2 Pukau Pengunjung Bhayangkara Fest 2023

“Alhamdulillah semua kotak suara sudah capai di Kecamatan, yang terakhir kemarin dari Gampong Ule Tuy, dan rekapitulasi di Kecamatan Darul Imarah akan dilakukan pada hari Minggu ini, sedangkan pada hari ini dan besok kita melakukan input data yang masuk untuk dikirimkan ke KIP Aceh Besar dan KPU Pusat,” ujarnya.
Semua kotak suara yang masuk ke PPK kecamatan sudah diamankan di Gudang Logistik Komplek Kantor Camat Darul Imarah, dan rekapitulasi akan dilakukan di Gedung Unit Daerah Kerja Pembangunan (UDKP) Kecamatan Darul Imarah.

“Alhamdulillah kotak suaranya aman, dan sudah ditempatkan di gudang logistik dengan pengawalan ketat dari pihak keamanan, sedangkan ruang rekapitulasi suara di kecamatan akan digunakan gedung UDKP,” ungkapnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Ketua PPK Kecamatan Ingin Jaya Alfian, bahwa pemungutan suara di Kecamatan Ingin Jaya berjalan lancar, aman dan kondusif dan hari ini tim sedang melakukan input data.
“Alhamdulillah di Ingin Jaya lancar, hari ini kita sedang menginput data, dan Insya Allah mungkin jika tidak berhalangan, hari Minggu akan kita lakukan rekapitulasi suara di kecamatan,” pungkasnya. (***)

BIMnews.id – SULE

Share :

Baca Juga

News

Polisi Gerak Cepat Bantu Evakuasi Korban Banjir di Trumon Timur

News

Wujud Kepedulian Kapolri, Dua Ribu Bansos Dibagikan Ke Warga Jakarta Utara

News

SERIKAT PEKERJA ACEH (SPA) SILATURAHMI KE DISNAKERMOBDUK ACEH DALAM RANGKA MAY DAY

News

KODAM IM DAN MASYARAKAT MELAKSANAKAN ZIKIR, TAUSYIAH DAN DOA BERSAMA DALAM RANGKA MENYEMARAKAN KEMERDEKAAN RI KE 78

News

Gelar Baksos dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-77, Kapolri Ingin Polri Selalu Bersama Masyarakat

News

Kapolda Aceh Mendarat di Tiga Lokasi untuk Pastikan Situasi Perairan Aman dan Kondusif

News

BPOKK PARTAI DEMOKRAT MELAKUKAN SILATURAHMI DENGAN MASYARAKAT ACEH UTARA

News

Talkshow bersama RRI di Unida, Kompol Yasir: Mahasiswa Bisa jadi Agen Penangkal Hoaks