BIMnews.id | Banda Aceh Kehadiran Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat untuk melihat langsung persiapan Aceh sebagai Tuan Rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang.
Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki menyebutkan tidak ada pembangunan venue utama baru untuk pelaksanaan PON 2024
Namun untuk venue utama akan dilaksanakan di Stadion Harapan Bangsa dan kini stadion tersebut akan direnovasi.
“Untuk venue utama, kita tidak akan bangun baru, tapi renovasi Stadion lama, yaitu Stadion Harapan Bangsa di kawasan Lhong Raya. Insya Allah, dengan dukungan semua pihak termasuk Pemerintah Pusat,” kata Achmad Marzuki saat rapat koordinasi dengan Menpora Dito Ariotedjo, Jumat (4/8/23).
Selain itu Pemerintah Aceh juga mengusulkan pembangunan enam venue baru kepada pemerintah pusat yaitu untuk cabang olahraga Kempo, Sepatu Roda, Sepak Bola Putra, venue menembak outdoor, venue menembak indoor, dan venue selam.
Sementara itu Menpora Dito Ariotedjo mengatakan komplek Stadion Harapan Bangsa masih bagus karena komplek pusat olahraganya tergolong lengkap.
Namun untuk penyelenggaraan PON akan ada beberapa jenis pembenahan, termasuk renovasi berat, renovasi ringan serta pembangunan kembali sejumlah venue dan pusat olahraga pendukung lainnya yang ada di Lhong Raya.
“Komplek Lhong Raya sudah cukup bagus, namun tentu akan kita laksanakan renovasi dan kita bangun kembali agar lebih baik lagi,” ujar Dito.
Menpora mengimbau kepada Pemda dan masyarakat dapat memanfaatkan dan menjaga aset-aset yang telah dibenahi ini dapat dipergunakan dan dijaga dengan sebaik-baiknya agar ke depan muncul talenta-talenta baru yang mampu mengharumkan Aceh dari sektor olahraga baik di tingkat nasional maupun internasional.
Seperti kita ketahui tuan rumah PON tahun depan pertama kalinya di laksanakan dengan gabungan dua provinsi yaitu Aceh dan Sumatera Utara,yang akan mempertandingkan 33 cabang olahraga, Aceh akan menjadi tempat pembukaan PON 2024 dan Sumatera Utara akan melaksanakan Penutupan PON 2024,semoga menjadi ajang mempromosikan provinsi sebagai icon olahraga yang sportif..(***)
BIMnews.id – SULE