BIMnews.id – Bireun
SMKN 1 Gandapura Bireuen tak mendidik siswa bidang keahlian peternakan dalam bentuk teori saja, tetapi juga praktik langsung. Pasalnya, SMKN ini juga memelihara dan menjual ayam, kambing, dan domba. Selain itu, juga memproduksi susu kambing, peternakan puyuh, menjual telur puyuh, menjual daging burung puyuh, dan juga melayani kebutuhan daging kambing maupun domba. Plt Kepala SMKN 1 Gandapura, Hanafiah SPd MPd, Selasa (14/3/2023).
Menurutnya SMKN 1 Gandapura selain mendidik siswa memiliki keahlian bidang peternakan dan sejumlah keahlian lainnya, juga ingin dikembangkan menjadi salah satu sekolah yang mampu menyediakan ayam potong, kambing, domba, puyuh maupun telurnya, serta susu kambing. Selain itu, juga menyediakan pakan ternak dan pengobatan ternak unggas maupun sapi dan nsejenisnya bagi masyarakat yang membutuhkan. “Sepintas memang seperti tidak mungkin, kami sedang melakukan dan sudah menghasilkan, para siswa selain belajar teori, juga praktik langsung bersama, termasuk memasarkan produk yang dihasilkan,” ujarnya.
Usaha peternakan yang dikembangkan terus ditata dengan baik, para siswa ada yang mengelola usaha tersebut bersama gurunya. Para siswa selesai dari SMKN 1 Gandapura, selain diharapkan memiliki keahlian, terutama di bidang peternakan, juga mampu mengelola usaha peternakan. “Tahun ini, sekolah akan membantu modal usaha bagi siswa untuk usaha peternakan,” ujarnya. Amatan BIMnews.id usaha peternakan SMKN 1 Gandapura, ada puluhan kambing di kandang, ratusan ekor burung puyuh pada kandang yang berjarak sekitar 300 meter dari SMKN 1 Gandapura. Beberapa siswa terlihat sedang mengumpulkan telur puyuh, ada juga yang sedang memberi pakan kambing, para siswa terdiri dari jurusan Agribisnis Ternak Ruminansia (ATR) dan Agribisnis Ternak Unggas (ATU). Mereka selain belajar di lokal, juga mengelola usaha peternakan. Saat melihat usaha tersebut, dua siswa yang sedang memberi pakan kambing Zikri Haikal dan Wahyu Mustakim, keduanya juga mengumpulkan telur puyuh, kemudian memberi pakan kambing, Selain itu, mereka juga memerah susu kambing.
Rusydi mengatakan, para siswa selain memelihara ternak, menjaga kesehatan ternak juga memerah susu. Berbagai kegiatan yang dilakukan para siswa bagian dari pendidikan keterampilan dan usaha bersama sekolah. Kepala SMKN 1 Gandapura, Hanafiah menambahkan, tahun ini membuka jurusan baru, yaitu jurusan Kesehatan Hewan (Keswan). “Tahun ini ada tambahan satu jurusan baru, yaitu jurusan Kesehatan Hewan, sehingga jurusan di SMKN 1 Gandapura Bireuen menjadi tujuh jurusan,” ujarnya. Dalam penerimaan siswa baru tahun ini, pihak sekolah akan menggratiskan seragam sekolah dan bantuan modal usaha. Bantuan modal usaha khusus bagi siswa baru yang memilih jurusan Peternakan Agribisnis Ternak Ruminansia (ATR), Agribisnis Ternak Unggas (ATU) dan Kesehatan Hewan (Keswan) yang merupakan jurusan tertua di sekolah ini.
“Sedangkan jurusan lainnya yang juga menerima siswa baru yaitu Teknik Pengelasan (TLAS), Animasi, Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Tata Busana (TB),” ujar Hanafiah didampingi wakil kepala sekolah dan sejumlah guru. Bantuan modal usaha yang akan diberikan nantinya kepada siswa baru yang ingin memelihara domba atau kambing, dibelikan kambing untuk dipelihara dan juga bagian dari pendidikan jurusan mereka. “Para siswa akan dibantu ternak kambing atau domba beberapa ekor dan menjadi bagian dari program pendidikan bidang ternak,” ujarnya. Mekanismenya akan diatur, sasaran utama adalah menciptakan generasi muda yang berkeinginan mengembangkan ternak. Selain ternak, pembuatan kandang juga akan dibantu, sehingga siswa akan mandiri nantinya. Bagi calon siswa dari luar daerah Bireuen dan tidak ada tempat tinggal di dekat sekolah, pihak sekolah akan mengupayakan tempat tinggal dan juga bantuan modal usaha bagi yang mengambil jurusan peternakan. (***)
BIMNEWS.ID – TAZAM