BIMnews.id || Banda Aceh
Dalam rangka menyiapkan generasi Rabbani di masa depan, Mahasiswa Program Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas Syiah Kuala bekerja sama dengan TPA Raudhatul Qur’an berinisiatif merangkul para santriwan/santriwati dalam kegiatan “Workshop pengembangan skill Public Speaking-Pidato”. Dibuka oleh Koordinator Projek Kepemimpinan, Ainul Ihsan Mahendra, S.Pd., dan dihadiri langsung oleh Dosen pembimbing lapangan kelompok A kelas IPA 1 PPG Prajabatan, bapak Dr. Ibnu Khaldun, M.Si., kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari direktur TPA Raudhatul Qur’an, Ust. Muhammad Idhal Bahri, S.Hum., beserta para ustadz dan ustadzah yang mengajar.
Kegiatan pelatihan public speaking yang merupakan manifestasi dari mata kuliah Proyek Kepemimpinan II ini, tidak lepas dari bimbingan dan dukungan penuh bapak Dr. Ibnu Khaldun, M.Si., sehingga dapat sukses dilaksanakan pada hari Jum’at, 13 Mei 2023. Dimulai pada pukul 14.00 WIB di ruang serbaguna TPA Raudhatul Quran dan Masjid ( Meunasah ), menjadikan 15 santriwan/santriwati TPA Raudhatul Qur’an sebagai target utama untuk dibimbing secara intensif. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung hingga pukul 18.00 WIB.
Koordinator Projek Kepemimpin kelompok A kelas IPA 1, Ainul Ihsan Mahendra menjelaskan, “dengan diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan dapat membangun kepercayaan diri dan keberanian para santriwan/santriwati dalam hal berbicara di depan umum. Selain itu, dari pelatihan ini para mahasiswa PPG Kelompok A dari kelas IPA 1 PPG Prajabatan mengharapkan santriwan/santriwati dapat mulai berkeinginan untuk belajar melakukan Public Speaking dari acara kecil seperti dalam dalam TPA sendiri, Organisasi, Sekolah, hingga lingkup lain yang lebih luas lagi.”
Para santriwan dan santriwati sangat antusias mengikuti paparan materi dan pelatihan yang disampaikan oleh pemateri, ibu Siti Nurhidayah, S.Pd., M.Sc.. Pemateri sendiri merupakan mentor public speaking Kahf integrated school yang sudah berpengalaman melatih puluhan anak-anak hingga berprestasi dalam hal public speaking.
Dalam paparan yang disampaikan, pemateri yang akrab disapa dengan bunda dayah ini juga menjelaskan kiat – kiat menghadapi rasa takut ketika berbicara di depan umum, serta tips – tips yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan dalam public speaking. Dalam kegiatan pelatihan ini bunda dayah menjelaskan, “ Public speaking akan semakin baik dilakukan ketika jam terbang atau pengalaman kita semakin banyak. Banyak berlatih adalah kunci penting supaya kita tidak lupa materi dan gugup di depan publik, maka mempelajari materi dan berlatih matang-matang itu sangat penting ya abang dan kakak!,” ujar bunda dayah dalam pengisian materi.
Dalam pelatihan Public Speaking ini, bunda dayah mengupas tuntas dasar-dasar dari public speaking mulai dari pengertian, fungsi, komponen, struktur, intonasi dan bahasa tubuh dalam melakukan public speaking.
Tidak hanya pemberian materi, para peserta juga diberi kesempatan untuk berlatih dengan naskah pidato singkat, sebelum menerapkannya di depan seluruh audience yang meliputi para santriwan/santriwati TPA Raudhatul Qur’an. Setelah istirahat shalat ashar, para peserta workshop public speaking dihadapkan dengan situasi sebenarnya dan pendengar yang lebih banyak untuk menyampaikan pidato yang telah mereka pelajari di sesi sebelumnya di hadapan 180 santriwan/santriwati TPA Raudhatul Qur’an dan seluruh ustadz dan ustadzah. Tidak lupa, para peserta yang tampil mendapatkan apresiasi berupa parsel hadiah sebagai penghargaan karena telah menunjukkan keberanian tampil, dan dapat menerapkan materi yang telah dipelajari dengan memuaskan.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh mahasiswa/i PPG USK yang beranggotakan: – Aprinita lisanul, S.Pd – Aan setiawan, S.Pd – Gita annissa desiana, S.Pd – Mariati, S.Pd – Siti nurfaiza, S.Pd – Zahratul suci S.Pd – Suaibatul aslamiah S.Pd – Nurul huda, S.Pd – Tari muzalifah S.Pd
BIMnews.id – Novianza